Penanaman Jagung Serentak Kwartal III dan Penanaman Jagung di Perhutanan Sosial
Penanaman Jagung Serentak Kwartal III dan Penanaman Jagung di Perhutanan Sosial
Camat Adimulyo Drs.Budiono, M.Si Hadir pada acara ”Penanaman Jagung Serentak Kwartal II” di RT 02 RW 03 dukuh Bulupayung Desa MangunharjoKecamatan Adimulyo . Pada kwartal ketiga tahun ini, program penanaman jagung serentak dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi petani. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah Desa Mangunharjo ,dinas pertanian, Jajaran Forkompincam, serta Kelompok Tani Wanita Tani Mekarsari yang ada di Desa Mangunharjo Kecamatan Adimulyo.
Penanaman jagung serentak ini untuk memastikan bahwa hasil panen dapat dimaksimalkan. Sebelum pelaksanaan penanaman serentak Kelompok Tani Wanita Tani Mekarsari telah mendapatkan pelatihan pra-penanaman mengenai teknik budidaya yang baik, pemilihan varietas unggul, serta pengendalian hama dan penyakit.
Dalam pelaksanaan program ini, Kelompok Tani Wanita Tani Mekarsari diharapkan memoonitoring secara berkala untuk memastkan perkembangan tanaman, serta memberikan solusi jika terdapat kendala di lapangan. Dengan penanaman serentak ini, diharapkan hasil panen dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memberikan kontribusi pada stabilitas harga jagung di pasaran.
Penanaman Jagung di Hutan Perhutanan Sosial
Selain penanaman jagung serentak, dilakukan pula penanaman jagung di kawasan hutan perhutanan sosial. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan di zona akses masyarakat, sehingga dapat mendukung kesejahteraan lokal tanpa merusak ekosistem hutan. Penanaman jagung di hutan perhutanan sosial ini memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui budidaya jagung yang lebih terencana.
Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat dalam hal ini teruntuk Kelompok Tani Wanita Tani Mekarsari diberikan edukasi tentang teknik agroforestri, yaitu menggabungkan pertanian dengan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Dengan sistem tanaman tumpang sari, jagung dapat ditanam di antara pohon-pohon hutan, yang tidak hanya memaksimalkan lahan tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem.
Melalui kedua program tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi antara peningkatan produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan nasional.